Selasa, 15 Januari 2013

TEKNOLOGI BROADBAND

TEKNOLOGI BROADBAND

Pada zaman sekarang ini, mungkin teknologi broadband sudah seringkali terdengar..Karena pada era sekarang ini penggunaan internet sudah menjadi suatu kebutuhan bagi manusia, alias sudah banyak yang ketagihan internet.
Untuk menunjang performa dari internet tersebut maka adanya teknologi baru yang menunjang agar performa internetsemakin baik dan semakin cepat yaitu dengan Broadband Technologies..
Apa sich broadband technologies tersebut?
Teknologi broadband adalah suatu teknologi jariungan komputer yang menggunakan bandwidth tertentu yang cukup lebar sehingga akan menghasilkan kecepatan yang tinggi.
Teknologi broadband dibedakan berdasarkan transmisi :
1. DSL (Digital Subscriber Line)
yaitu satu set penghantar teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat.
Contoh dari DSL yaitu Speedy yang dikeluarkan oleh PT. Telkom
2. Cable Modem dan Cable TV
yaitu perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. (diambil dari wikipedia.com)
Contoh kabel modem

3. Fiber to the home/Fiber to the curb (FTTH/FTTC)
yaitu suatu teknologi fiber yang digunakan untuk menyediakan bandwidth yang lebih besar tidak dipengaruhi interferensi gelombang elektromagnetik, bebas korosi dan menyediakan rugi-rugi minimal untuk transportasi data.
diambil dari http://www.elektroindonesia.com/elektro/tel30a.html
Dibawah ini adalah solusi FTTH :
Contoh dari FTTH/FTTC adalah ISDN yang dikembangkan oleh PT Telkom
3. Broadband over Powerlines
Teknologi ini merupakan teknologi transmisi data melalui kabel listrik. Sebetulnya bentuk teknologi ini sudah lama digunakan untuk keperluan sederhana. Contohnya: seperti pengontrol lampu jalan.
Wireless Technologies:
Wireless artinya tanpa kabel, jadi teknologi wireless adalah teknologi yang tidak menggunakan kabel atau biasa yang disebut nirkabel. Sebagai contoh saat anda mengganti channel tv menggunakan remote control, bukankah alat ini tidak menggunakan kabel yang dihubungkan secara langsung ke pesawat televisi, tetapi anda tetap bisa menganti-ganti stasiun televisi hanya dengan menekan nomor pada remote control tersebut. Teknologi wireless menggunakan udara sebagai meddia transmisi atau perantara untuk melakukan pertukaran data. Meskipun demikian tetap ada batasan jarak tertentu seberapa jauh peralatan yang menggunakan teknologi wireless dapat saling berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya.
a.Line of Sight
-Microwave Links
-Local Multipoint Distribution Services
-Satellite
b. Non Line of Sight
- Multichannel Multipoint Distribution Service
-Global System for Mobile Communication
- CDMA (Code Division Multiple Access)
- Wifi (Wireless Fidelity)
=> sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.(diambil dari wikipedia.com)

-3G (Third Generation Mobile Network)
=> Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel [[(wireless)]]. 3G juga berguna untuk menelepon, tetapi dengan 3G, penelepon dan penerima bisa saling bertatap muka.

-Wimax ( Worldwide Interoperability for Microwave Access)
=> merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.(diambil dari wikipedia.com)
 

Pengertian Fiber to the Home


Fiber to the Home (disingkat FTTH) merupakan suatu format penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantaran. Perkembangan teknologi ini tidak terlepas dari kemajuan perkembangan teknologi serat optik yang dapat mengantikan penggunaan kabel konvensional. Dan juga didorong oleh keinginan untuk mendapatkan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play Services yaitu layanan akan akses internet yang cepat, suara (jaringan telepon, PSTN) dan video (TV Kabel) dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan.
Penghantaran dengan menggunakan teknologi FTTH ini dapat menghemat biaya dan mampu mengurangkan biaya operasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Ciri-ciri inheren serat optik membenarkan penghantaran isyarat telekomunikasi dengan lebar jalur yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan kabel konvensional.
Dari gambar mengilustrasikan arsitektur umum dari suatu jaringan FTTH. Biasanya jarak antara pusat layanan dengan pelanggan dapat berkisar maksimum 20 km. Dimana pusat penghantaran penyelenggara layanan (service provider) yang berada di kantor utama disebut juga dengan central office (CO), disini terdapat peralatan yang disebut dengan OLT. Kemudian dari OLT ini dihubungkan kepada ONU yang ditempatkan di rumah-rumah pelanggan (customer's) melalui jaringan distribusi serat optik (Optical Distribution Network, ODN). Isyarat optik dengan panjang gelombang (wavelength) 1490 nm dari hilir (downstream) dan isyarat optik dengan panjang gelombang 1310 nm dari hulu (upstream) digunakan untuk mengirim data dan suara.
Sedangkan layanan video dikonversi dahulu ke format optik dengan panjang gelombang 1550 nm oleh optik pemancar video (optical video transmitter). Isyarat optik 1550 nm dan 1490 nm ini digabungkan oleh pengabung (coupler) dan ditransmisikan ke pelanggan secara bersama. Singkatnya, tiga panjang gelombang ini membawa informasi yang berbeda secara simultan dan dalam berbagai arah pada satu kabel serat optik yang sama.

 Komponen utama

  1. Terminal Saluran Serat Optik (Optical Line Terminal, OLT) biasa ditempatkan pada pusat penyedia layanan provider (CO) untuk menghantarkan isyarat layanan kepada setiap pengguna dalam jaringan rangkaian sistem, dan OLT juga merupakan titik aggregasi suara dari PSTN, data dari penghala dan video melalui berbagai bentuk sebagai medium penghantaran.
  2. Unit Jaringan Serat Optik (Optical Network Unit, ONU) adalah peralatan yang digunakan diakhir jaringan untuk memberikan layanan-layanan yang disediakan kepada pelanggan.
Layanan data (internet), suara (telepon) dan video (TV Kabel) diberikan dari ONU kepada pelanggan pengguna melalui penghantaran media yang sesuai.
Secara umum, teknologi FTTH terdiri daripada tiga jenis topologi jaringan, jaringan titik ke titik, jaringan serat optik aktif dan jaringan serat optik pasif.

Jaringan titik ke titik (Point to Point)

Jaringan titik ke titik (P2P) merupakan rancangan jaringan FTTH yang paling ringkas, dimana isyarat dihantar terus dari CO kepada setiap pelanggan dengan satu serat optik dan laser yang terpisah berdasarkan IEEE 802.3ah. Serat optik bentuk tunggal digunakan untuk isyarat bolak-balik dengan satu kabel serat optik sampai pertukaran setempat (Local Exchange) dan kemudian dipisah untuk masing-masing pelanggan pengguna akhir (End User)
Jaringan serat optik aktif (active optical network, AON)

Perbandingan AON dengan PON.
Jaringan serat optik aktif merupakan rangkaian titik ke banyak titik (Point to Multi Point, P2MP), penggunaan teknologi ini terbatas karena biayanya sangat tinggi. Peralatan-peralatan aktif yang digunakan dalam jaringan AON termasuk optical switch, memerlukan tenaga listrik.

Jaringan serat optik pasif (passive optical network, PON)
Jaringan serat optik pasif juga merupakan jaringan P2MP hampir sama dengan AON. Perbedaannya dimana pada titik komponen aktif digantikan oleh pencerai optik pasif (passive optical splitter). Jika dibandingkan dengan jaringan jenis AON, pemasangan jaringan jenis PON adalah lebih mudah dan murah serta tidak menggunakan komponen elektronik aktif sehingga mengurangi biaya pemeliharaan peralatan.

Pencerai optik pasif

Pencerai optik pasif atau juga disebut dengan splitter yang digunakan dalam jaringan P2MP memiliki satu masukan dan banyak (multiple) keluaran dan bersifat pasif karena tidak memerlukan sumber energi eksternal. Rugi-rugi atau kehilangan daya optik pada pencerai serat optik pasif ini disebut juga splitter rasio, biasanya dinyatakan dalam decibel (dB) dan ini terjadi terutama bergantung kepada jumlah keluaran dari pencerai tersebut, sebagai contoh, masukan sinyal optik dibagi rata di kaskade atau cabang-cabang; misalnya sebuah splitter 1x2 hanya memiliki dua cabang maka kemungkinan kehilangan sisipan (insertion loss) adalah 3 dB (50% pada setiap keluaran); jika pada splitter 1x4, maka akan ada dua cabang ditambahkan ke masing-masing kaki 1x2, kehilangan akan bertambah lagi 3 dB sehingga menjadi 6 dB; jika dalam splitter 1x8 dua cabang atau 1x2 split akan ditambahkan ke masing-masing kaki 1x4, sehingga kembali ditambahkan 3 dB sehingga total kehilangan menjadi 9 dB, dan begitu seterusnya.
Jumlah cabang keluaran
Kehilangan sisipan (dB)
2
3
4
6
8
9
16
12
32
15
64
18
Pencerai optik dapat dikemas dalam berbagai bentuk dan ukuran serta bergantung kepada teknologi yang digunakan, paling umum dibuat dengan menggunakan kaedah gelombang pandu planar, namun ada juga dengan menggunakan teknologi fused-biconic taper (FBT).

Teknologi akses PON

Dalam pembangunan jaringan dengan teknologi PON, dimana isyarat hilir dari OLT dikirim ke pencerai serat optik untuk digunakan bersama oleh setiap ONU. Semakin panjang jarak feeder serat optik maka pelemahan optik akan semakin tinggi, namun split ratio maksimum berkurang. Sedangkan untuk isyarat hulu dihantar dari ONU ke OLT. Terdapat 4 jenis teknologi berbagai akses penghantaran isyarat untuk digunakan secara bersama pada suatu teknologi jaringan PON tunggal diantaranya seperti:
  1. Akses Berbagai Pembahagian Waktu (Time Division Multiple Access, TDMA)
  2. Akses Berbagai Pembahagian Pembawa Sub (Subcarrier Division Multiple Access, SCMA)
  3. Akses Berbagai Pembahagian Panjang Gelombang (Wavelength Division Multiple Access, WDMA) dan
  4. Akses Berbagai Pembahagian Kode Optik (Optical Code Division Multiple Access, OCDMA)

Protokol PON

Berikut ini protokol PON yang telah sepakati oleh IEEE dan ITU,
Protokol PON
APON/BPON
EPON/GEPON
GPON
Standar
ITU-T G.983
ITU-T G.984
IEEE 802.3ah
Penghantaran
ATM
ATM, TDM, Ethernet
Ethernet
Biaya
Rendah
Sedang
Paling rendah
Lebar jalur hulu
155 Mbps
1.5 Gbps
1.25 Gbps
Lebar jalur hilir
622 Mbps
2.5 Gbps
1.25 Gbps

Penerapan aplikasi FTTH di Indonesia

Sekarang dengan begitu pesatnya perkembangan kebutuhan akan Layanan Internet dan aplikasi multimedia lainnya, teknologi FTTH saat ini telah menjadi salah satu solusi untuk dapat memberikan layanan Triple Play yang terdiri dari Data (Internet atau Intranet), Voice/Suara (VoIP) dan Video (Interaktive TV dan Multimedia) di dalam satu infrastruktur yang praktis.
Sebagai perbandingan sejak tahun 2007 di Jepang, hampir 70% masyarakat Jepang adalah pengguna internet, dan bersamaan dengan itu, minat masyarakat menjadi pelanggan FTTH juga meningkat pesat seiring dengan menurunnya minat akan Digital Subscriber Line (DSL). Sedangkan di Indonesia keinginan masyarakat akan internet masih rendah, dan tentunya alih teknologi kepada FTTH itu sendiri belum berpengaruh signifikan.
Saat ini di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, kebutuhan akan akses internet yang cepat sudah cukup tinggi dibandingkan dengan kota-kota lainnya, sehingga keinginan untuk beralih ke FTTH tentunya sudah menjadi gaya hidup tersendiri.
Pemasangan jaringan instalasi serat optik merupakan bahagian yang paling mahal dalam investasi teknologi ini. Beberapa metode instalasi yang telah diperkenalkan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor lain seperti, anggaran yang disediakan, pilihan topologi jaringan, teknologi akses dan protokol, budaya masyarakat sekitar serta estetika. Berikut ini ada tiga metoda yang telah diimplementasikan dalam pemasangan instalasi jaringan serat optik:
  1. Instalasi bawah tanah (direct burial)
  2. Instalasi dalam pipa (duct installation)
  3. Instalasi udara (aerial installation)

The link budget

Link budget merupakan perhitungan keadaan sebenarnya yang harus dilakukan dalam menentukan beberapa masukan untuk sistem parameter yang akan digunakan dalam aplikasi FTTH. Beberapa pertimbangan yang diperlukan dalam perhitungan ini antaranya besaran sinyal optik dan noise. Faktor ini sangat penting untuk dihitung agar jaringan serat optik benar-benar telah sesuai dengan spesifikasi standar seperti yang direkomendasikan dari ITU dan IEEE.

Pengukuran dan pengujian

Untuk mendapatkan performa yang baik, dan bebas dari kemungkinan kesalahan dalam penghantaran layanan kepada konsumen, maka setiap jaringan instalasi serat optik perlu diuji dan diukur terlebih dahulu. Berikut ini beberapa peralatan optoelektronik yang biasa digunakan dalam pengukuran dan pengujian tersebut:
  1. Optical Loss Test Set (OLTS)
  2. Optical Time-Domain Reflectometer (OTDR)
Dalam pengukuran dan pengujian, salah satu dari kedua peralatan ini biasanya mesti memiliki kemampuan dalam menguji serat optik pada panjang gelombang 1310 nm, 1490 nm, 1550 nm, dan 1625 nm.
Tujuan utama dari pengujian instalasi serat optik ini adalah untuk menjamin kontinuitas dan kehandalan jaringan dalam memberikan layanan kepada pelanggan. Selain itu juga dapat mengurangi biaya perawatan, waktu yang diperlukan dalam memulihkan jaringan akibat kemungkinan ganguan (faulty) dari komponen-komponen optik yang digunakan seperti konektor (connector) atau sambungan serat optik (splice).

Selasa, 08 Januari 2013

Nakku"ku Ri Bura"ne Pammaling Atingku

Pertama ku mengenalmu, saat hati ini penuh dengan kehampaan. Penuh dengan ketidakpercayaan. Kamu hadir bawakan aku cinta. Kamu buat aku tertunduk, merenung dan menatap jauh ke dalam. Sungguh,,aku telah tenggelam dan hanyut dalam lautan cinta terlarang ini.

Saat ku tutup mataku, terbersit keinginan untuk bawa kamu jauh dalam kehidupanku. Saat kuyakinkan dalam hati ini bahwa kamu mampu bertahan dengan semua keadaanku saat ini. Dan saat itu, selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali untuk melangkah lebih jauh. Sampai di titik ini, aku harus menjawab, mengapa hatiku sering bimbang dan ragu.

Honey,,dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam, aku katakan padamu,,aku menyayangimu,,aku mencintaimu,,Aku akan selalu rindu kepadamu dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki.
Aku tahu,,aku salah. aku tahu,,aku tak pantas mendampingimu.
Honey,,berbuatlah sesuatu, marahlah denganku, bencilah padaku karena perasaanku ini padamu.
Sejak kehadiranmu saat itu,,hari-hariku tak lagi membosankan. Sejak saat itu, ada wajah dan warnamu dalam setiap ruang di hati dan fikiranku.
Ada senyummu, pandanganmu, dan suaramu di sela-sela hembusan nafas. Sungguh, kamu begitu memberi arti di dalam kisah hidupku.
Sampai ku sadari, aku bukanlah orang yang kau cari,,aku bukanlah wanita pembawa bahagia di masa depanmu.aku hanyalah seorang pemimpi yang dapat menghalangi kamu untuk kembali ataupun temukan belahan hatimu yang lain.

Jujur,,aku sadar benar, semua ini menyiksaku bila kita tak mungkin bersatu..sungguh,,aku tetap berusaha selalu ada untuk kamu, walau tak mungkin lagi hatimu utuh untukku.

Honey,,
Semoga kamu temukan cinta sejatimu tanpa batas
Sesungguhnya,,adakah ruang di dalam hatimu,, ruang yang hanya pantas di isi dengan cinta yang tulus seperti cintaku padamu